Laman

Sabtu, 05 Maret 2011

Kelengkapan Mesin Diesel

1). Cylinder Block and Cylinder Liner



2). Cylinder Head
Karena perbandingan kompresinya lebih tinggi, ruang bakar motor diesel lebih kecil dari ruang bakar motor bensin dan konstruksi lebih rumit. Cylinder head terbuat dari besi tuang dan berfungsi sebagai dudukan mekanisme katup, injektor dan glow plug juga sebagai ruang bakar.



# Katub/Klep
Katup terbuat dari baja khusus (special steel). karena katup berhubungan dengan tekanan dan temperatur tinggi. Pada umumnya katup masuk lebih besar dari katup buang. Agar katup menutup rapat pada dudukannya, maka permukaan sudut katup (valve face angle) dibuat pada 44,5° atau 45,5°.



# Pegas Katub/Klep
Pegas katup (valve spring) digunakan untuk menutup katup. Pada umumnya motormenggunakan 1 pegas untuk tiap katupnya, tetapi ada juga yang menggunakan 2 pegas.Penggunaan pegas yang jarak pitchnya berbeda (uneven pitch spring) / pegas ganda (double spring adalah untuk mencegah katup melayang. Katup melayang adalah gerakan katup yang tidak seirama dengan gerakan cam saat putaran tinggi. Pegas dengan jarak pitch berbeda tipe asymetrical dipasang dengan bagian yang lebih renggang pada posisi atas.




# Dudukan Katup/Klep
Dudukan katup (valve seat) dipasang dengan jalan dipres pada kepala silinder. Valve seat berfungsi untuk dudukan katup sekaligus memindahkan panas dari katup ke kepala silinder. Dudukan katup terbuat dari baja khusus tahan panas dan aus. Lebar persinggungan katup adalah 1.2 - 1,8 mm.






# Bushing pengantar katup/klep dan oil seal

Bushing penghantar katup terbuat dari besi tuang dan berfungsi untuk mengarahkan katup agar duduk tepat pada valve seat. Gerakan katup yang tidak lembut atau batang katup yang macet pada bushing penghantar katup disebut katup macet (valve stinking). Oil seal berfungsi untuk mencegah oli motormasuk ke ruang bakar melalui bushing katup, bila oil seal rusak akan menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar, akibatnya oli menjadi boros. Biasanya lebih mudah masuk ke ruang bakar melalui katup masuk.


3). Gasket kepala cylinder
Gasket kepala silinder (cylinder head gasket) letaknya antara blok silinder dan kepala silinder, fungsinya untuk mencegah kebocoran gas pembakaran (kompresi), air pendingin dan oli. Umumnya gasket terbuat dari gabungan karbon dan lempengan baja (carbon clad sheet steel) atau steel laminated.


4). Piston/Torak
Piston bergerak turun naik di dalam silinder untuk melakukan langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang. Fungsi utama dari piston adalah untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol melalui connecting rod. Piston terbuat dari alumunium alloy (paduan alumunium), karena ringan dan radiasi panas baik.



Pada piston motor diesel tipe injeksi langsung terdapat lubang yang berfungsi sebagai ruang bakar. Pada sebagian piston, pada kepalanya diberi heat dam dan ada juga yang pada ring slot pertama dibuat dari FRM (Fiber Reinforced Metal) yang merupakan perpaduan antara alumunium dan ceramic fiber.Kedua cara ini bertujuan untuk mencegah perubahan bentuk piston pada groove no. 1 karena panas. Pada beberapa piston terdapat offset dan cooling channel. Offset berfungsi untuk mencegah keausan ke satu sisi yang berlebihan. Cooling channel berfungsi untuk mendinginkan piston. Piston slap adalah benturan ke samping akibat tenaga dorong pembakaran.





# Celah Piston ( Celah antara piston dengan silinder )

 Saat piston menjadi panas akan terjadi sedikit pemuaian dan mengakibatkan diameternya bertambah, maka antara silinder dan piston dibuat celah yang disebut piston clearance. Pada umumnya celah piston antara 0,02 - 0,12 mm. Bentuk piston saat dingin, diameter atas lebih kecil dari diameter bawah.


# Pegas Piston/Pegas Ring piston

 
Ring piston berfungsi untuk :
- Mencegah kebocoran selama langkah kompresi dan usaha.
- Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar.
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.

* Pegas Kompresi/Ring Kompresi

* Pegas Pengontrol Oil
Pegas pengontrol oli (oil control ring) diperlukan untuk membentuk lapisan oli tipis (oil film) antara piston dan dinding silinder. Pegas oli ini disebut third ring. Ada dua tipe pegas, integral dan segment.




* Celah Ujung Pegas
Pegas piston akan mengembang bila dipanaskan. Dengan alasan ini pada ujung ring piston harus terdapat celah yang disebut ring end gap.Besarnya celah pada umumnya adalah 0,2-0,5 mm pada temperatur ruangan, dan diukur pada 10 mm dan 120 mm dari atas silinder.



# Pena Piston



>>>>>>>> Untuk Kelengkapan Mesin Diesel Bersambung ( capek Gan )

1 komentar:

  1. ya.. sama ane juga gitu gan..
    tapi gimana lagi namanya juga usaha

    BalasHapus